Latar Belakang
Sebelum membicarakan Budaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ada baiknya kita memahami secara singkat tentang apa itu Budaya. Mungkin anda pernah mendengar pada suatu komunitas disebut memiliki budaya rajin dan budaya malas belajar, ada lagi sebutan budaya tani, budaya dagang, dan seterusnya. Kita ambil contoh pada satu masyarakat terdapat Budaya Rajin Belajar. Pada masyarakat tersebut akan kita dapatkan hampir seluruh lapisan masyarakatnya berfikir, bersikap dan berperilaku belajar dengan nilai yang konstan, yaitu selalu rajin. Dan hal tersebut mereka lakukan dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, atau kita katakan rajin itu dilakukan secara konsisten. Terdapat tanda kuat pada masyarakat tersebut yang menunjukkan mereka memiliki budaya rajin, yaitu: Pertama, mayoritas atau hampir seluruh masyarakatnya belajar rajin. Bila hanya sebagian kecil saja yang belajar rajin maka kita tidak bisa sebut itu budaya rajin; Kedua, ada yang kita sebut nilai dalam belajar tersebut, yaitu nilai rajin. Budaya sesuatu digambarkan dari nilai yang dianut suatu kelompok; Ketiga, sikap dan perilaku masyarakat tersebut akan selalu sejalan dengan nilai yang dimiliki (yaitu belajar rajin) dan perilaku serta sarana yang dimiliki menunjang budaya rajin belajar tersebut; Keempat, konsisten dari masa ke masa. Bila kerajinan dalam belajar dilakukan hanya sesaat, apalagi karena faktor pengaruh dari luar, misalnya karena ada perlombaan maka kita tidak bisa sebut mereka berbudaya rajin.
Tujuan Pelatihan
Manfaat yang didapat dari pelatihan ini, adalah :
Meningkatkan jumlah pengawas spesialis bidang K3;
Meningkatkan peran serta masyarakat melalui lembaga K3 dan pemeduli K3;
Meningkatkan kesadaran tenaga kerja dan masyarakat melalui peningkatan jumlah personil K3;
Meningkatkan perusahaan yang mendapatkan penghargaan K3;
Peran serta Indonesia dalam forum-forum ASEAN, regional dan internasional bidang K3;
Pembentukan Unit Reaksi Cepat Pengawas Ketenagakerjaan.
Persyaratan
- Melampirkan fotocopy ijazah terakhir dan KTP
- Surat rekomendasi / permohonan dari perusahaan
- Menyerahkan pasfoto 2×3 &4×6 masing-masing sebanyak 2 lembar dengan background merah.
Instruktur Pelatihan
Instruktur Senior dari Kemenakertrans dan Praktisi yang berkompeten dan berpengalaman di bidangnya.
Modul Pelatihan
- Membentuk karakter K3 di perusahaan
- Budaya disiplin dengan 5S
- Langkah tempat implementasi sistem manajemen K3 diperusahaan
- Budayakan keselamatan sedini mungkin
- Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Versus Produktivitas.
Sertifikasi
Bagi peserta yang lulus pelatihan ini akan diberikan sertifikat dan penunjukan Berbudaya K3 Ditempat Kerja yang dikeluarkan oleh Dirjen Binwasnakertrans.
Biaya Pelatihan
~Belum Tersedia~